Sharing seputar Dunia Tkj dan Blogging ^^

Tuesday, July 26, 2016

Mengaktifkan Directory Listing pada Nginx


Directory Listing atau Directory Index (di Apache lebih dikenal Directory Index) adalah suatu direktori yang dibentuk secara otomatis oleh web server umumnya pada Apache, yang mana berfungsi untuk menampilkan direktori layaknya suatu file manager dalam peramban (browser) Anda.

Jika Anda melihat gambar yang ada di atas, seperti itulah penampilan dari directory listing atau directory index tersebut.

Secara asali (default) directory listing di Apache sudah aktif jadi Anda tidak perlu melakukan pengaturan kembali. Berbeda dengan Nginx, Anda perlu melakukan pengaturan dan menambahkan perintah autoindex on

Ada satu keunikan dalam hal directory listing ini di Nginx yakni Anda hanya perlu menambahkan autoindex on di direktori tertentu yang dianggap perlu dibuat directory listing ini pada pengaturan Nginx baik dari sisi pengaturan default ataupun pengaturan dari virtualhost.

Sebagai contoh di sini:
NB: Penulis menggunakan Ubuntu Server 14.04 jika Anda menggunakan distro lain Anda masih tetap dapat mempraktekannya hanya perlu penyesuaian pada direktori Nginx pada distro tersebut, dan selebihnya yang lainnya semua sama.
  1. Buat dua buah direktori bernama berbagi dan pribadi.
    $ sudo mkdir /usr/share/nginx/html/{berbagi,pribadi}
  2. Kemudian buat berkas dan direktori di dalam direktori berbagi.
    $ sudo mkdir /usr/share/nginx/html/berbagi/test-dir
    $ sudo touch /usr/share/nginx/html/berbagi/test-file
  3. Kemudian lakukan konfigurasi seperti konfigurasi di bawah ini:
     $ sudo nano /etc/nginx/sites-available/default
    server {
        listen 80 default_server;
        listen [::]:80 default_server ipv6only=on;
    
        root /usr/share/nginx/html;
        index index.html index.htm;
    
        server_name localhost;
    
        location / {
            try_files $uri $uri/ =404;
            index  index.php index.html index.htm;
        }
       location /berbagi {
                   autoindex on;
           }
    }
  4. Kemudian restart Nginx Anda:
    $ sudo service nginx restart
Tes apakah sudah seperti gambar di bawah ini?

Pada contoh di atas direktori berbagi dapat diakses sedangkan direktori pribadi tidak, dikarenakan tadinya kita menambahkan autoindex on, pada konfigurasi.

Mudah bukan? Semoga bermanfaat :)

Website ini menganut paham demokrasi wkwk
Jangan lupa gunakan emot biar akrab gan (/ ^.^)/
EmoticonEmoticon