Sharing seputar Dunia Tkj dan Blogging ^^

Saturday, July 23, 2016

Panduan Instalasi Linux Mint 18 Cinnamon


Artikel ini adalah tutorial instalasi Linux Mint 18 langkah demi langkah. Target instalasi dalam artikel ini adalah komputer 32 atau 64 bit secara umum. Artikel ini mengasumsikan instalasi dilakukan di komputer yang masih kosong. Walaupun demikian, langkah-langkah di sini tetap bisa diterapkan untuk instalasi dual boot.


Catatan Penulis


Peringatan: instalasi sistem operasi bukan aktivitas umum sehari-hari. Instalasi sangat berisiko jika dilakukan di komputer yang telah memiliki sistem operasi lain. Karena itu instalasi membutuhkan konsentrasi, kesiapan, dan keahlian. Jangan mengantuk ketika menerapkan tutorial, buat backup untuk data-data penting, dan perhatikan dengan saksama setiap detail. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan yang terjadi dari penerapan pengguna atas tulisan ini.

Persiapan


(1) Buat bootable media. Cara paling murah untuk ini adalah membuat USB bootable. Ikuti panduan pembuatan USB bootable sembarang GNU/Linux.

(2) Boot komputer ke BIOS. Buat supaya bootable media Anda boot duluan.

(3) Masuk ke live session (livecd) Linux Mint. 


1. Masuk ke Ubiquity


Pada live session dari Linux Mint, di desktop, Anda akan temukan ikon Install Linux Mint. Jalankan ikon tersebut maka layar program penginstal Linux Mint akan muncul. Program penginstal ini mempunyai nama Ubiquity.


(1) Pada halaman pertama, Anda diminta memilih bahasa. Pilih English lalu klik Continue.



(2) Pada halaman kedua, karena ini adalah Linux Mint 18, Anda ditanya apakah akan menginstal MP3 codec ataukah tidak. Pilihan yang aman adalah tidak, maka jangan dicentang lalu klik Continue.



(PENTING) Sebelum Anda masuk halaman ketiga, sebuah dialog memberikan informasi bahwa ada partisi dari hard disk Anda yang belum di-unmount (dilepas secara software) dan meminta izin Anda untuk meng-unmount. Pilih Yes.


2. Pilih Tipe Instalasi


(3) Pada halaman ketiga, Anda diminta memilih teknik instalasi antara otomatis dan manual. Saya menyarankan betul-betul untuk Anda tidak memilih automatic installer (pilihan pertama dan kedua) karena berisiko tinggi, dan pilih selalu manual installer (pilihan Something Else paling bawah). Hindari risiko kehilangan seluruh data karena automatic installer. Klik Continue.



3. Pemartisian


(4) Pada halaman keempat, tampil program pembuatan partisi. Di halaman ini Anda menentukan satu buah partisi root (`/`) dan satu buah partisi swap (`swap`). Berikut ini saya contohkan bagaimana membuatnya:

  1. Contoh dari komputer saya, dari partisi-partisi yang ada (total ada 10 partisi), saya memilih partisi kelima dengan nama partisi /dev/sdb5 yang berada di hard disk eksternal saya (/dev/sdb). Klik nama /dev/sdb5 dari pilihan lalu klik tombol Change. Lihat gambar di bawah. 
  2. Pada dialog kecil Edit partition, Anda menentukan empat hal: (1) ukuran, (2) jenis file system, (3) format atau tidak seluruh isi partisi, dan (4) mount point. Contohnya, saya memberikan nilai-nilai: (1) 20000 MB alias 20 GB, (2) ext4, yakni file system terpopuler GNU/Linux (3) pilih tidak memformat partisi (4) pilih mount point slash (`/`). Artinya, pilihan saya menentukan nanti Linux Mint saya berada di /dev/sdb5, dengan ukuran partisi utama (partisi utama = `/`) 20 GB bertipe ext4.
  3. Pilih posisi bootloader. Contohnya, saya memilih bootloader diinstal di hard disk bernama /dev/sdb karena Linux Mint diinstal di partisi /dev/sdb5 di dalam /dev/sdb tersebut. Sama dengan Anda, jika Anda menginstal di /dev/sda1 misalnya maka pilihlah /dev/sda. 
  4. Setelah semuanya selesai, klik Install Now.


4. Proses Instalasi


Sehabis Anda mengekan tombol Install Now, Ubiquity akan melaksanakan proses instalasi di balik layar. Sementara Anda akan diminta menyelesaikan beberapa administrasi lain sebagai berikut.

(1) Pilih zona waktu. Tinggal klik pada area WIB, WIT, atau WITA jika Anda sedang berada di Indonesia.



(2) Pilih tipe keyboard. Kebanyakan pengguna cukup menerima pilihan default saja.


(3) Tentukan username dan password. Contohnya seperti ini untuk komputer pribadi yang dipakai sendiri. Adapun komputer Anda dipakai banyak orang, lebih baik gunakan password yang panjang dan terdiri dari kombinasi huruf besar kecil, angka, spasi, dan/atau karakter ASCII lainnya.



Instalasi Selesai


Pada komputer saya, dalam waktu kurang dari 20 menit instalasi sudah selesai. Ubiquity akan menayangkan dialog informasi bahwa instalasi sukses. Anda bisa memilih untuk tetap di live session dulu atau langsung restart. Catatan: jika Anda menyimpan data (mis. skrinsot) maka sebaiknya tetap di live session dulu.


Selamat atas keberhasilan Anda.


Website ini menganut paham demokrasi wkwk
Jangan lupa gunakan emot biar akrab gan (/ ^.^)/
EmoticonEmoticon