Tutorial lalu di linuxku.com kita telah membahas mengenai instalasi atau pemasangan LAMP, yang merupakan kependekan dari Linux, Apache, Mariadb/MySQL, dan PHP. Sekarang pembahasan kita mulai dengan userdir.
Apa itu userdir? Singkatnya userdir kependekan dari user directory, yakni direktori untuk para pengguna akun. Maksudnya adalah kita dapat mengakses direktori dari user account, dari satu domain.
Apa tujuannya? Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah developing web seperti taham testing sebelum production, atau perbedaan tampilan disetiap user, yang mana kita tidak perlu lagi membuat direktori disetiap domain, atau pembuatan subdomain.
Langsung saja kita mulai mengimplementasikan userdir tersebut di GNU/Linux.
Untuk pengguna Debian/Ubuntu dan derivatifnya:
Untuk pengguna Fedora/RHEL/Centos
Lalu sunting pengaturan Apachenya:
atau pengguna Systemd:
Untuk distro lainnya pastikan Anda mengetahui di mana letak konfigurasi Apache. Dan bisa mengikuti tutorial ini pada pembahasa Fedora di atas, karena prinsipnya sama, kecuali Debian/Ubuntu dan derivatifnya ia sangat mudah karena telah disediakan skrip a2enmod.
Untuk mengakses userdir, Anda hanya perlu memasukan URL di browser sebagai berkut:
http://domainAnda.com/~pengguna
Jika Anda berhasil maka hasilnya akan seperti gambar di bawah:
Semoga bermanfaat :)
Apa itu userdir? Singkatnya userdir kependekan dari user directory, yakni direktori untuk para pengguna akun. Maksudnya adalah kita dapat mengakses direktori dari user account, dari satu domain.
Apa tujuannya? Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah developing web seperti taham testing sebelum production, atau perbedaan tampilan disetiap user, yang mana kita tidak perlu lagi membuat direktori disetiap domain, atau pembuatan subdomain.
Langsung saja kita mulai mengimplementasikan userdir tersebut di GNU/Linux.
Untuk pengguna Debian/Ubuntu dan derivatifnya:
$ sudo mkdir /home/pengguna/public_html
$ sudo a2enmod userdir
$ sudo service apache2 restart
Untuk pengguna Fedora/RHEL/Centos
$ sudo mkdir /home/pengguna/public_html
$ sudo chmod 711 /home/pengguna
$ sudo chmod 755 /home/pengguna/public_html
Perhatian pastikan pengguna mana saja yang boleh menggunakan userdir.Lalu sunting pengaturan Apachenya:
$ sudo nano /etc/httpd/conf/httpd.conf
Beri comment pada:# UserDir disabled
Kemudian uncomment pada:
UserDir public_html
Dan uncomment juga pada:
<Directory /home/*/public_html>
AllowOverride FileInfo AuthConfig Limit
Options MultiViews Indexes SymLinksIfOwnerMatch IncludesNoExec
<Limit GET POST OPTIONS>
Order allow,deny
Allow from all
</Limit>
<LimitExcept GET POST OPTIONS>
Order deny,allow
Deny from all
</LimitExcept>
</Directory>
Hasilnya seperti gambar di bawah ini:
Jika sudah, keluar dari nano dan restart Apache:
$ sudo service httpd restart
$ sudo systemctl restart httpd
Untuk distro lainnya pastikan Anda mengetahui di mana letak konfigurasi Apache. Dan bisa mengikuti tutorial ini pada pembahasa Fedora di atas, karena prinsipnya sama, kecuali Debian/Ubuntu dan derivatifnya ia sangat mudah karena telah disediakan skrip a2enmod.
Untuk mengakses userdir, Anda hanya perlu memasukan URL di browser sebagai berkut:
http://domainAnda.com/~pengguna
Jika Anda berhasil maka hasilnya akan seperti gambar di bawah:
Semoga bermanfaat :)
Website ini menganut paham demokrasi wkwk
Jangan lupa gunakan emot biar akrab gan (/ ^.^)/
EmoticonEmoticon