Jekyll adalah suatu static site generator yang simpel, yang mana dapat menghasilkan suatu situs atau blog personal. Ia ditulis dengan bahasa pemrograman Ruby. Sebagai dengan namanya static site atau situs statis, Jekyll tidaklah memerlukan database, baik untuk penanganan masalah mengaturan situs, tema, ataupun konten semua serba berkas dengan berbagai macam format. Untuk berkas konten, kita menulis dengan metode markdown, kemudian tema Jekyll menggunakan Liquid, dan pengaturan situs, ia menggunakan Yaml.
Pada tulisan kali ini, penulis akan memberikan tutorial tentang cara bagaimana memasang Jekyll di Ubuntu 16.04. Fokus tulisan ini hanyalah praktek bagaimana memasangnya. Penulis tidak menjelaskan secara menyeluruh atau mendetail apa itu Jekyll atau Static Site Generator. Anda bisa membacanya di Wikipedia.
Perlu diketahui bahwa tutorial ini kita memasang jekyll secara manual yakni menggunakan Ruby Packet Manager dengan nama gem. Mengapa menggunakan cara manual? Bukankan dari official repository ada? Penulis bermaksud agar kita menggunakan jekyll yang terbaru karena mengikuti gem, bukan mengikuti packet manager Ubuntu yakni apt-get.
Langsung saja kita mulai praktek, pertama-tama Anda login terlebih dahulu server Anda dengan SSH, lalu kita sinkronisasikan database agar paket yang tersedia dalam local cache, terbaharui oleh repository.
Perhatikan! Secara default jekyll memberikan port lain seperti port 4000, jika Anda ingin menggunakan port 80 dan menggunakan domain Anda, bisa langsung gunakan perintah di bawah ini:
Pada tulisan kali ini, penulis akan memberikan tutorial tentang cara bagaimana memasang Jekyll di Ubuntu 16.04. Fokus tulisan ini hanyalah praktek bagaimana memasangnya. Penulis tidak menjelaskan secara menyeluruh atau mendetail apa itu Jekyll atau Static Site Generator. Anda bisa membacanya di Wikipedia.
Perlu diketahui bahwa tutorial ini kita memasang jekyll secara manual yakni menggunakan Ruby Packet Manager dengan nama gem. Mengapa menggunakan cara manual? Bukankan dari official repository ada? Penulis bermaksud agar kita menggunakan jekyll yang terbaru karena mengikuti gem, bukan mengikuti packet manager Ubuntu yakni apt-get.
Langsung saja kita mulai praktek, pertama-tama Anda login terlebih dahulu server Anda dengan SSH, lalu kita sinkronisasikan database agar paket yang tersedia dalam local cache, terbaharui oleh repository.
$ sudo apt updateKemudian kita pasang Ruby:
$ sudo apt install ruby ruby-devSelanjutnya kita butuh dependensi untuk mengkompil, dengan demikian kita dapat menggunakan jekyll terbaru dari gem (manajer paket Ruby).
$ sudo apt-get install build-essential bison openssl libreadline6 libreadline6-dev curl git-core zlib1g zlib1g-dev libssl-dev libyaml-dev libxml2-dev autoconf libc6-dev ncurses-dev automake libtoolLalu kemudian baru kita pasang jekyll tersebut melalui manejer paket Ruby yakni gem.
$ sudo gem install jekyll bundlerJika proses pemasangan sudah selesai, langsung saja kita buat jekyll kita dengan cara:
$ jekyll new nama_blog_andaSelesai Anda bisa langsung menjalankan jekyll tanpa harus memasang web server lagi.
$ cd blog $ jekyll serveAnda bisa langsung memanggilnya dari browser, disesuaikan dengan alamat yang diberikan jekyll tersebut:
Perhatikan! Secara default jekyll memberikan port lain seperti port 4000, jika Anda ingin menggunakan port 80 dan menggunakan domain Anda, bisa langsung gunakan perintah di bawah ini:
$ jekyll serve -H linuxku.com -P 80Mudah bukan? Semoga bermanfaat :)
Website ini menganut paham demokrasi wkwk
Jangan lupa gunakan emot biar akrab gan (/ ^.^)/
EmoticonEmoticon